Jakarta – Seorang remaja berusia belasan tahun melakukan tindakan yang tidak biasa, Yup bocil bikin teror bom.
Akibat terornya, penerbangan mengalami pengalihan dan penjadwalan ulang. Apa teror yang dilakukan oleh anak di bawah umur ini?
Dikutip dari detikTravel oleh seribunews, seorang anak di bawah umur telah ditangkap karena mengirimkan ancaman bom kepada empat penerbangan.
Yang menyedihkan, ia menggunakan akun media sosial palsu dengan nama temannya.
Anak yang masih di bawah umur itu merupakan pelajar kelas 11 dari Chhattisgarh. Ia berselisih dengan temannya dikarenakan masalah finansial.
Untuk membalas dendam, anak tersebut menciptakan akun X (sebelumnya Twitter) dengan nama temannya untuk mengirim ancaman pada Senin (14/10).
Baca Juga: Dikira Hilang Rupanya Sudah Meninggal Tertimpa Motor
Akibat Ulah Bocil Bikin Teror Bom
Akibat insiden tersebut, penerbangan Air India yang menuju New York, Amerika Serikat, dialihkan ke New Delhi, India, dan dijadwalkan ulang.
Dua penerbangan lainnya ke Muscat, Oman, dan Jeddah, Arab Saudi, yang dioperasikan oleh IndiGO terpaksa ditunda beberapa jam dan dipindahkan ke ruang isolasi untuk pemeriksaan keamanan.
Menurut informasi, anak di bawah umur itu ditangkap di Rajnandgaon, Chhattisgarh, sementara pihak berwenang sedang memverifikasi apakah dia adalah otak dari ancaman-ancaman terhadap penerbangan tersebut.
Dalam dua hari terakhir, hampir selusin penerbangan India, termasuk beberapa yang menuju ke luar negeri, mendapatkan ancaman bom. Namun, tidak ada yang mencurigakan ditemukan di dalam pesawat-pesawat itu.
Polisi Mumbai mencatat tiga kejadian ancaman bom, sementara Polisi Delhi mencatat enam kasus.
Menteri Penerbangan Mengutuk Keras Bocil Bikin Teror Bom
Sementara itu, Menteri Penerbangan Sipil India Ram Mohan Naidu mengutuk keras ancaman bom yang ditujukan kepada sejumlah maskapai penerbangan India.
Saya mengecam dengan tegas ancaman bom yang baru-baru ini terjadi terhadap maskapai-maskapai penerbangan India.
Kami memantau situasi dengan hati-hati dan memastikan bahwa tindakan yang diperlukan diambil untuk melawan tindakan tersebut.
Kami berkomitmen untuk menjaga standar keamanan yang tertinggi dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama kami,” ujarnya di X.