Kematian Tumor Tulang tutur Dokter ahli penyakit tumor tulang Adam Malik Medan, dr Andriandi, menyatakan bahwa pencegahan penyakit tulang perlu dilaksanakan sedari awal melalui hidup teratur. Kasus penderita tumor tulang kian meningkat setiap harinya, salah satu nya di daerah Sumatera Utara.
“Menjalani hidup teratur dapat dilaksanakan mudah yakni rutin berolahraga, mengonsumsi makan makanan bergizi, menghindari paparan matahari.
Ia menjelaskan bahwa penyebab paling signifikan yaitu pola kita yang kurang bagus, yakni konsumsi karbohidrat tinggi dan kurangnya aktivitas fisik.
Dikarenakan sel-sel hidup lebih banyak dimiliki ketimbang sel yang sudah mati, hal ini penyebab terjadinya tumor. Kata dokter tersebut,
penyakit tumor tulang mungkin tak sepopuler kanker dada atau payudara, namun jumlah kematian kini terus bertambah setiap harinya.
Dokter tersebut mencatat bahwa tumor tulang dapat dijumpai balita sampai orang dewasa. dari kasus tersebut banyak di acuhkan sampai memburuk.
Tumor dapat dengan cepat terbagi ke bagian tubuh penderitanya, seperti paru2, membuat pemulihan menjadi semakin susah.
tumor ini tidak cuma menyerang bagian tulang tetapi bisa sampai kejaringan lunak sehingga otot penderita juga pun tergerogoti oleh penyakit ini.
Andriandi mengatakan, jika tidak segera ditangani, penderita bisa menghempuskan nafas terakhir bukan karena tumorr itu sendiri.
tetapi akibat pendarahan yang tidak dapat dikendalikan sehingga kehilangan banyak di dalam darah penderita.
Jika tubuh sampai terkena tumor masih dalam kondisi tidak parah, kemungkinan masih bisa untuk di obatin. tumor tak dapat selalu memerlukan amputasi.
Kini, bahkan satu tulang saja dapat digantikan. Dengan catatan, penderita dapat kembali melakukan hal sehari-hari, baik berjalan maupun berlari,” jelasnya.
Baca juga : Otomotif