Heran Monang Sihombing Menembak dua Orang Guna Senpi Rakitan

Heran Monang Sihombing Menembak dua Orang Guna Senpi Rakitan

Monang Sihombing (52) benar-benar tidak mengenal Atok Sugiarto (38), tetapi ia menembaknya saat pria itu sedang mengendarai sepeda motor dengan istri dan anaknya sebagai penumpang.

Peluru dari pistol rakitan Monang mengenai bagian kiri dada Atok. Peristiwa yang mengejutkan masyarakat disekitar Kantor Kelurahan Temas kejadian waktu Kamis  siang kira-kira jam 13.45 WIB.

Disaat itu, Atok sedang berkendara dari timur ke barat, dari arah Torong Rejo menuju Batu Town Square.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, Atok baru saja menjemput istri dan anak nya. Kebetulan ia melintas di jalur yang sama dengan Monang.

“Tersangka langsung melintas di depan korban dan kemudian berbalik arah. Pada saat itu, terduga pelaksana mengeluarkan senjata dari tas lalu secara acak atau tanpa perhitungan menembak. Tembakan itu mengenai sisi kiri atas dada korban,” kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata.

Baca Juga: Bocil Terekam Curi Kambing Terekam CCTV di Ponorogo

Setelah dilakukan profiling dan mendapatkan identitas pelaku atas tembakan tersebut, polisi dengan cepat meringkus Monang, yang adalah masyarakat Desa Saptorenggo, Pakis, Kabupaten Malang.

Kurang dari 7 jam sehabis insiden penembakan didepan Kantor Kelurahan Temas, Monang di tangkap di Singosari.

Lokasi Monang Sihombing Menembak Dua Orang

Monang ternyata sudah merencanakan,Monang Sihombing Menembak dengan melakukan pelepasan tembakan sebanyak 2 kali di 2 lokasi berbeda dikota Batu.

Tersangka mengaku penembakan tersebut dilakukan karena merasa gelisah dan yakin bahwa korban membuntutinya saat berkendara.

“Pelaku ini merasa dibuntuti, sehingga tergerak untuk melakukan penembakan. Tidak ada niat untuk merampas harta korban,” jelas Kapolres Batu.

Dari penyidikan kepada pelaku serta korban, polisi memastikan bahwa tidak ada hubungan antara keduanya, bahkan mereka disebutkan tak saling mengenal.

Monang diketahui melakukan penembakan pertamanya diperempatan lampu merah Arhanud, Kecamatan Junrejo Kota Batu sekitar pukul 15.30 WIB. Korban penembakan itu berinisial HS (27) dari Petungasr.

“Ketika merasa terdesak, tersangka langsung  mengeluarkan senpi yang telah siap digunakan, dengan tangan kirinya melakukan penembakan terhadap korban.

Akibat peristiwa itu, korban mendapati luka ditangannya dan mendapat perawatan medis dirumah Sakit Lavalette, Malang,” jelas Andi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *